How To Use VirtualBox ???

How To Use VirtualBox ???



Pada postingan kali ini saya akan menjelas kan tentang VirtualBox, bagi yang belum pernah atau belum tahu tentang VirtualBox mari kita bahas....

VirtualBox adalah software virtualisasi untuk menginstall sebuah OS “Operating System”, kita tahu bahwa arti dari kata virtuallilsasi merujuk pada kamus Oxford adalah “Convert (something) to a computer-generated simulation of reality” yang artinya  Mengubah/mengkonversi (sesuatu) ke bentuk simulasi dari bentuk yang nyata atau real. 

Fungsi dari Virtualbox :
  1. Mencoba operating system yang berbeda dengan operating system utama
  2. Mencoba operating system yang baru rilis atau masih dalam tahap uji
  3. Mencoba untuk membuat sebuah simulasi jaringan dan
  4. Mungkin juga untuk mencoba simulasi menguji sebuah security, entah itu OS ataupun website

Manfaat Menggunakan Virtualbox :
  1. Dapat bermanfaat bagi kaum awam untuk belajar menginstall operating system, tanpa perlu mengubah atau mengcopykan data data yang ada di hardisk
  2. Dapat menginstall beberapa operating system secara Cuma-Cuma tanpa harus mempermanent-kannya ke dalam hardisk
  3. Hemat uang, dalam arti tidak perlu membeli hardware-hardware atau computer baru untuk memakai banyak operating system
Jika anda sudah mengetahui apa itu VirtualBox dan mengetahui fungsinya sekarang kita akan mempraktekan bagaimana cara menggunakannya...

Langka pertama Download VirtualBox di ==>SINI *untuk windows
Setelah selesai kemudian install VirtualBox nya

   Apabila VirtualBox sudah terpasang kemudian jalankan VirtualBox
akan tampil seperti ini.

Klik icon dengan nama 'Baru' ...Next!!
Kemudian anda akan di minta untuk memasukkan nama dan OS beserta versi apa yang akan anda install....


Next Step... 
Anda akan di minta untuk mempartisi RAM Pc anda untuk di gunakan pada VirtualBox, di sini saya menggukan RAM sebanyak 1388, ukuran ram di pakai sesuai kebutuhan, semakin banyak ram yang di pakai maka akan semakin lancar pula VirtualBox nya.


Selanjutnya anda akan di minta untuk membuat Harddisk Virtual, untuk ukuran berkas saya Default, artinya hanya untuk OS Win 10 saja.
Kemudian klik 'Buat'.


Setelah semua selesai maka VirtualBox yang akan memakai Win 10 sudah selesai.

Docker

DOCKER 




Perkembangan teknologi di zaman sekarang sudah tidak diragukan lagi begitu sangat cepat sehingga aplikasi yang tersedia pun begitu sangat beragam dan sangat banyak. Bagi developer, ketika mengembangkan sebuah aplikasi biasanya akan menjalankan virtualisasi pada server agar pembuatan aplikasi dapat berjalan di berbagai platform. Hal ini cukup ribet karena harus menyiapkan sebuah sistem operasi secara utuh.
Dengan adanya Docker, hal tersebut dapat diminimalisir cukup baik. Docker adalah sebuah proyek yang bersifat open source dibawah lisensi Apache Versi 2.0 yang bisa dipergunakan secara gratis oleh developer dan berfungsi sebagai wadah atau container untuk memasukkan sebuah aplikasi secara lengkap beserta semua hal lainnya yang dibutuhkan sehingga dapat berjalan dimana saja. Dalam hal ini, developer atau sysadmin dapat menjalankan aplikasi di mana pun misalnya di laptop, data centervirtual machine dan cloud.
Pada praktek kali ini, penulis menggunakan Centos 7 sebagai sistem operasi host. Langkah pertama adalah install docker pada CentOS 7.



Install dan Konfigurasi Docker

1
# yum install docker
Start Docker!
Setelah docker terpasang, langkah berikutnya adalah men-trigger service docker supaya dapat berjalan.
1
2
3
# systemctl start docker
# systemctl status docker
# systemctl enable docker
Jalankan docker
Setelah docker terkonfigurasi dan service dijalankan. Uji docker dengan test image.
1
# docker run hello-world
Jika berhasil maka akan muncul pesan seperti ini
"Hello from Docker. This message shows that your installation appears to be working correctly."
Unduh Docker Image
Selepas menkonfigurasi dan menguji docker, unduh image yang dibutuhkan di docker hub. Docker hub tersebut dapat diakses di http://hub.docker.com Cari image yang diinginkan, misalnya image ubuntu :
1
# docker search ubuntu
Lalu pilih image yang diinginkan dan pull ke mesin CentOS.
1
# docker pull ubuntu
Untuk melihat daftar image yang ada pada sebuah docker, ketikkan perintah ini :
1
# docker images
Jika tidak memerlukan docker image ini lagi, gunakan perintah ini untuk menghapusnya :
1
# docker rmi ubuntu
Menjalankan Docker Image
Kita dapat menjalankan perintah pada sebuah docker image. Teknisnya pada saat docker menerima perintah untuk menjalankan sebuah command, maka docker image akan menyala, selepas itu akan mati lagi.
Contoh :
1
# docker run ubuntu cat /etc/issue
Untuk menjalankan container, kita memerlukan container ID.
1
# docker ps -l
Setelah itu, kita dapat menyalakan docker yang sudah dibuat :
1
# docker start idcontaineranda
idcontaineranda ini gantilah dengan container id yang tepat.
untuk menghentikan docker tanpa menghapusnya lakukan ini :
1
2
# docker stop ubuntu_blah
# docker ps
Cara yang lebih elegan adalah dengan memberikan nama pada docker :
1
# docker run --name namadockeranda  ubuntu cat /etc/debian_version
gunakan perintah ini untuk memanipulasi container :
1
2
3
# docker start myname
# docker stats myname
# docker top myname
Jalankan session pada sebuah docker container
menjalankan shell session pada sebuah container memerlukan sesi interaktif.
1
# docker run -it ubuntu bash
-i  untuk memulai sesi interaktif
-t  mengalokasikan sebuah tty dan attach stdin dan stdout
ubuntu  : nama image yang kita pakai untuk membuat container
bash  (/bin/bash) adalah perintah yang kita jalankan di dalam container ubuntu.
ketikkan exit  untuk keluar dari sesi interaktif tersebut.
Jika login pada sesi interaktif pada container, dan ingin agar container tetap berjalan (running state) namun ingin keluar dari sesi interaktif, tekan Ctrl + p dan Ctrl + q
Untuk reconnect kembali ke container tadi :
untuk menghentikan container dari running state